ManggaraiTimur, MC- Selama seminggu, ratusan pengunjung memadati lokasi beragam stan pameran Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ( BBGRM ) di desa Nampar Sepang, Kecamatan Sambi Rampas. Beragam produk mulai dari kuliner, kerajinan tangan dan komoditi pertanian hingga perikanan dipasarkan. komoditi pertanian dan perikanan, menjadi stan yang paling dikunjungi. Menariknya stan komoditi, hanya menjadi tempat promosi, sekaligus bertukar informasi dan membuat perjanjian bisnis. Transaksi transaksi besar, dilanjutkan bersama petani atau nelayan.

                Tak ketinggalan Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas beserta rombongan ikut berbelanja beragam kuliner dan kerajinan tangan yang dipasarkan. Agas Andreas, memang dikenal sebagai pencinta kain tenun songket Manggarai. Ditemani sang istri, Theresia Agas, keduanya membeli beragam motif songket khas masyarakat Rembong pada Rabu (24/7/2019). Cukup lama, waktu yang dihabiskan untuk berbincang bersama pengerajin. Pemberdayaan perempuan, industri kreatif, hingga promosi dan pemasaran songket Rembong, menjadi rangkaian obrolan santai, untuk mendengar aspirasi pengerajin.  

Istimewa Dari Laut Hingga Daratan

                Ikan basah, ikan kering, bawang merah, jagung dan beras menjadi beberapa komoditi unggulan, yang diburu para pengunjung dan pedagang besar. Lokasi desa Nampar Sepang mudah dijangkau dari kecamatan Lambaleda, Elar Kabupaten Manggarai Timur hingga Riung, Kabupaten Ngada.

                Posisinya yang strategis disertai sumber daya alam, menempatkan Nampar Sepang, menjadi pusat perjumpaan ekonomi masyarakat. BBGRM di desa Nampar Sepang, berhasil memicu bergeraknya roda perekonomian warga. Sepekan penyelenggaraan BBGRM, nilai transaksi ekonomi masyarakat meningkat oleh kunjungan masyarakat kecamatan Sambi Rampas, Lambaleda, Elar hingga kabupaten tetangga, Ngada.

                Masyarakat desa Nampar Sepang dan beberapa desa sekitarnya, mayoritas berprofesi sebagai petani dan nelayan. Lautnya yang berada di posisi pantai utara, menjadi surga beragam kekayaan laut. Tanah yang subur serta air yang berlimpah, menjadikan wilayah ini sebagai penghasil utama beras, bawang dan jagung. Bahkan beberapa tahun lalu, wilayah ini telah ditetapkan, sebagai salah satu tempat penghasil benih jagung untuk propinsi NTT.

Memukaunya Jalur Lintas Budaya  

                Letaknya yang berada dijalur utama pantura Flores, ternyata memberikan pengaruh bagi perkembangan seni kerajinan tenun ikat masyarakatnya. Kaum perempuan desa Nampar Sepang, sangat terampil menenun beragam motif songket. Mulai dari motif rembong, ( ciri khas masyarakat Sambi Rampas), lambaleda, hingga motif Riung ( Ciri khas masyarakat Ngada ). Tidak heran, kaum perempuannya seringkali menjadi pemasok kain tenun ke berbagai wilayah.

                Bunyi hentakan kayu dari alat tenun tradisional ( Dalam istilah masyarakat Rembong disebut Rompa ), akan selalu terdengar dari setiap rumah panggung yang berjejer. Songket istimewa lahir dari tangan tangan terampil perempuan desa Nampar Sepang. Kesabaran, keuletan dan keterampilan dari gabungan karakter masyarakat maritim dan agraris, tergambar dari setiap karya yang dihasilkan.

Budaya Pemelihara Harmoni

                Tidak hanya dikenal dengan kekayaan sumber daya alam dan budayanya. Secara umum, masyarakat desa Nampar Sepang dan wilayah sekitarnya, adalah komunitas Manggarai, yang berasal dari suku Rembong, yang berdiam di kecamatan Sambi Rampas. Dalam perjalanan sejarahnya, suku Rembong terus berkembang sebagai sebuah komunitas yang besar mulai dari wilayah pesisir hingga pegunungan.

                Walaupun berbeda keyakinan, kehidupan komunitas ini selalu damai dan senantiasa bahu membahu, dalam kehidupan sehari hari. Hubungan kekerabatan, serta praktek kebudayaan yang kuat, menjadi modal sosial komunitas ini. Tidak heran, disetiap kesempatan kita akan menyaksikan pengalaman, menyatunya masyarakat beragama katolik dan islam dalam berbagai peristiwa kehidupan sehari hari.

                Upaya untuk memperkuat modal sosial, telah dilakukan melalui festival Caci Budaya Rembong, tahun 2017. Walaupun baru diselenggarakan pertama kalinya, pagelaran festival ini berhasil dengan sukses. Penanggungjawab Festival Caci Budaya Rembong, Jemain Utsman, bahkan telah mengagendakan penyelenggaraan Festival serupa pada tahun 2019.

                Dalam perspektif sosial, caci telah menjadi tema klasik budaya Manggarai, sebagai cara memelihara perjumpaan sosial dan budaya masyarakat Manggarai. Dalam tradisi caci, para petugas yang mengatur jalannya atraksi, biasanya orang yang memiliki pengetahuan yang luas, tentang hubungan kekerabatan, sehingga lalu lintas pertarungan caci, tidak akan mempertemukan dua orang yang memiliki hubungan kekerabatan. Dalam banyak peristiwa, caci menjadi justru jejak dan jalan kembali, untuk menemukan kembali hubungan kekerabatan.               

Pesona Pariwisata

                Desa Nampar Sepang, menjadi lokasi terbaik untuk mengunjungi berbagai potensi pariwisata. Danau Rana Tonjong beserta hamparan luas pertania. Bukit batu Laing Loe, yang juga menjadi habitat rugu ( Komodo ), terbentang hingga pantai Watu Pajung dan bukit cinta. Segala potensi ini telah disadari pemerintah desa Nampar Sepang. Dibawah kepemimpinan Ali Wardana, sang kepala desa mulai menata pembangunan desa dengan berbagai program. Daya saing ekonomi ditingkatkan dengan pembangunan infrastruktur jalan desa dan bantuan rumah layak huni, melibatkan seluruh masyarakat. Dengan semangat gotong royong, wajah desa Nampar Sepang mengalami banyak perubahan berarti.

                Kesiapan daya saing ekonomi masyarakat melalui pertumbuhan infrastruktur, tentu menjadi investasi bagi pembangunan berkelanjutan. Posisinya yang strategis diantara beragam pesona pariwisata, tentu menjadi peluang baru bagi pengembangan kampung pariwisata. Bentangan pesisir pantai utara yang tenang dengan beragam kekayaannya, menjadi wahana potensial bagi kegiatan outbond sembari menikmati petualangan alam di Utara Kabupaten Manggarai Timur.

Cakrawala Pembangunan

                Daya ekonomi desa Nampar Sepang, sesungguhnya telah menggugah kesadaran, seperti yang ditulis Ari Kuncoro (Guru Besar serta Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia ) dalam tulisannya yang berjudul Cakrawala RI 2019 - 2014. Pentingnya proyek infrastruktur menciptakan interkonektivitas dengan infrastruktur tulang punggung (backnone). Menghubungkan beberapa aglomerasi ekonomi untuk menciptakan pertumbuhan inklusif. Interkonektivitas menciptakan network effect, yaitu sinergi skala ekonomi di luar unit usaha, untuk usaha produksi rakyat dibidang industri kecil, pariwisata, persawahan, perkebunan, perikanan tambak dan ekonomi khusus.

                Sektor kelautan, pertanian, peternakan hingga pariwisata, menjadi kekuatan yang terintegrasi dalam satu kawasan besar, yang terletak di sekitar Pota, sebagai ibu kota Kecamatan Sambi Rampas, hingga ke desa Nampar Sepang. Perlindungan, pelestarian hingga pemberdayaan kawasan ini, tentu akan menempatkan wilayah ini sebagai pusat ekonomi baru di jalur pantura Flores. Dengan komitment yang kuat dan didukung kerja gotong royong, keyakinan bersama peserta BBGRM di desa Nampar Sepang, akan terwujud.

(MANGGARAI TIMUR /MC/ Peliput : Muhamad Yamin / Penulis : Patrys Anggo)  


We have Android App!

Install Manggarai Timur App for better Browsing

Download

ANGGOTA DPRD

  • AGUSTINUS TANGKUR

    AGUSTINUS TANGKUR, S. AP

  • BERNADUS NUEL

    BERNADUS NUEL, SH

  • ABUBAKAR NASIDIN

    ABUBAKAR NASIDIN, A.MD

  • AMBROSIUS DON

    AMBROSIUS DON, SS

  • BAUL KAMELUS

    DRS. BAUL KAMELUS

  • BONAVANTURA JEMARUT

    BONAVANTURA JEMARUT, SH

  • DONATUS DJEMATU

    DONATUS DJEMATU, SM

  • DAMU DAMIANUS

    DAMU DAMIANUS, S.Sos, MM

  • BONEFASIUS ASAK JERAMAT

    BONEFASIUS ASAK JERAMAT, A.Md

  • EVARISTUS SERI SUWARDI

    EVARISTUS SERI SUWARDI

  • FERDINANDES ALFA

    FERDINANDES ALFA

  • FERDINANDUS MAZMUR

    FERDINANDUS MAZMUR, S.PI

  • FLORENSIA PARERA

    FLORENSIA PARERA

  • GORGONIUS DREPLA BAJANG

    IR. GORGONIUS DREPLA BAJANG

  • HERMAN HARDI

    HERMAN HARDI, SH

  • JAFAR PETRUS

    JAFAR PETRUS, SH

  • JEMAIN UTSMAN

    JEMAIN UTSMAN, S.AG

  • LAURENSIUS BONAVENTURA BURHANTO

    LAURENSIUS BONAVENTURA BURHANTO, S.Sos

  • LUCIUS MODO

    LUCIUS MODO, S.FIL

  • RIKARDUS DIAMIL RUNGGAT

    RIKARDUS DIAMIL RUNGGAT, S.IP

  • SALESIUS MEDI

    SALESIUS MEDI

  • SIFRIDUS ASMAN

    SIFRIDUS ASMAN

  • TARSAN TALUS

    TARSAN TALUS, A.MD

  • VINSENSIUS REAMUR

    VINSENSIUS REAMUR, SE

  • TARSISIUS SJUKUR

    TARSISIUS SJUKUR, SS

  • Yosep Ode

    YOSEF ODE

JDIH Manggarai Timur

NEWSLETTER

Please enable the javascript to submit this form

LOKASI KAMI :