Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) merupakan konsep utama pengembangan pariwisata di Kabupaten Manggarai Timur sebagai bentuk dukungan dalam upaya pengembangan pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo Flores. Hal ini disampaikan Bupati Manggarai Timur Agas Andreas melalui sambutannya dalam acara penandatangan Nota Kesepakatan (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur dengan Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) di Ruang Rapat Kerja Bupati Manggarai Timur, pada Rabu (21/04/2021).
Bupati Agas Andreas secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Pembentukan Gugus Tugas Kecamatan Ramah Anak Dan Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak di Kecamatan Borong, yang diselenggarakan atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (DP2KBP3A) dengan Gereja Katolik Keuskupan Ruteng (JPIC), pada Selasa (20/04/21) .
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Komisi JPIC Keuskupan Ruteng Rm. Marten Jenarut, Pr, Kepala Dinas P2KBP3A , Aleksius Kantar, Camat Borong, Maria A. Yarini Gagu, dan para Calon Anggota Tim Gugus Tugas Kecamatan Ramah Anak yang terdiri dari para guru dan Kepala Sekolah se-kecamatan Borong dan juga anggota TP-PKK Kabupaten Manggarai Timur.
Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas membuka kegiatan Forum Flores, Lembata, Alor dan Bima (Floratama) yang diselenggarakan oleh Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) di Borong, pada Selasa (20/04/2021).
Dengan mengusung tema ”komunikasi, koordinasi, kolaborasi pariwisata ekonomi kreatif berkelanjutan dan berdaya saing”, kegiatan Forum Floratama ini merupakan bagian dari agenda BOPLBF sebagai wadah membangun kekuatan jejaring koordinasi dan sinkronisasi bersama Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah serta para Pemangku Kepentingan Pariwisata dari berbagai elemen masyarakat, akademisi, kalangan bisnis, media, dan pemuda di 11 Wilayah Kabupaten Koordinatif BOPLBF.
Manggaraitimur,MC-Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas membuka kegiatan Lepas Pasung Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) Tingkat Kabupaten Manggarai Timur (KMT) Tahun 2021 secara simbolis, di Desa Satar Lahing, Kecamatan Ranamese, Senin (19/04/2021).
Bersama Bupati Manggarai Timur, turut hadir Wakil Ketua II DPRD KMT, Damu Damianus, Kepala Dinas Kesehatan KMT, dr. Surip Tintin, Kepala Satuan Pol PP KMT, Yohanes Syukur, Camat Ranamese, Kepala Desa Satar Lahing, Rohaniwan, Relawan Kelompok Kasih Insanis (KKI), Jajaran Petugas Kesehatan Puskesmas Lalang serta Tokoh masyarakat Desa Setempat.
Adapun kegiatan Lepas Pasung ODGJ ini dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2014 tentang kesehatan jiwa dan Permenkes Nomor 54 tahun 2017 tentang penanggulangan pemasungan pada ODGJ. Selain itu, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan memberikan perlindungan serta penjaminan kesehatan terhadap ODGJ.