Borong, KominfoMatim - Penjabat Bupati Manggarai Timur, Boni H. Siregar mencanangkan intervensi serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Manggarai Timur (KMT) di Puskesmas Peot, Kelurahan Satar Peot, Selasa (11/06/2024). Selanjutnya aksi ini akan dijalankan di semua puskesmas yang ada di wilayah KMT. Dalam aksi ini digelar beberapa kegiatan diantaranya penimbangan berat badan, pengukuran panjang dan tinggi badan, pemberian makanan tambahan bagi bayi dan balita, calon pengantin, ibu hamil serta lbu menyusui.
Dalam arahannya, Boni H. Siregar menyampaikan bahwa gerakan ini sangat penting karena merencanakan masa depan bangsa ini.
"Kalau kita mau menyiapkan anak-anak yang luar biasa, mari kita siapkan dari sekarang, tidak ada cara lain," lanjutnya.
Sementara berkaitan dengan kondisi stunting di KMT, prevalensinya sebesar 8,6 persen.
Angka ini menurun dari Bulan Agustus 2023 sebesar 9 persen dan posisi pada Bulan Februari 2023 sebesar 8.6 persen.
"Walaupun angka ini terus menurun tetapi turunnya kan landai dan ini tetap menjadi perhatian serius kita," ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, anak anak yang diukur ini berusia antara 0 sampai 05 tahun. Pada pengukuran periode sebelumnya beberapa anak masih diukur, sementara pada pengukuran berikutnya tidak diukur karena usianya sudah lebih dari 5 tahun. Jadi dalam setiap angkatan itu, dalam periode pengukuran Bulan Februari hingga Agustus terdapat sekitar 180 balita yang lulus karena usianya. Tetapi angka ini tidak bergerak signifikan karena karena ada kelahiran bayi lagi dengan kondisi stunting.
"Ini yang sedang serius ditangani agar bayi yang lahir itu zero stunting, kemudian anak yang sudah lahir dan tidak stunting, itu juga harus ditangani dengan baik," lanjut Boni H. Siregar.
Ditambahkannya, bila penanganan seribu hari pertama kehidupan itu dijalankan dengan baik maka beliau optimis penurunan angka stunting akan tercapai di kabupaten ini. Hal ini, menurutnya akan tercapai bila adanya kerjasama dari semua pihak terkait dalam suatu gerakan serentak dan bersama.
"Ini bukan hanya tanggungjawab dinas saja, tetapi kita semua bergerak serentak bersama," ungkapnya.
Untuk menyukseskan gerakan serentak ini Penjabat Bupati KMT ini mengeluarkan 12 Maklumat dalam penurunan stunting.
"Bila maklumat ini dijalankan dengan baik, saya optimis pengukuran Bulan Agustus kita akan baik," sambungnya.
Dengan demikian maklumat ini akan menjadi budaya dimana semua pihak menjalankan perannya masing masing dengan baik. (kmfkmt)
Pencanangan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Matim
Facebook Social Comments