ManggaraiTimur,MC – Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, yang didampingi Kepala Diskoperindagkop kabupaten Manggarai Timur, Frans Malas, menerima kunjungan tim perwakilan PPSW ( Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita ) kabupaten Manggarai Timur, yang akan melaksanakan program penguatan literasi digital,  dengan agenda keamanan digital pelaku usaha, Senin (21/07/25).

Agas Andreas, dalam kesempatan tersebut menyambut baik dukungan PPSW terhadap kaum perempuan yang bekerja sebagai pelaku usaha di kabupaten Manggarai Timur. Baginya pelaku UMKM sangat rentan menjadi korban kejahatan digital baik secara ekonomi maupun sosial.

“Saat ini semakin banyak masyarakat kita, yang menggunakan teknologi digital, tapi masih sangat lemah dengan literasi digital terutama yang terkait keamanan data. Akibatnya, masyarakat kita sangat besar peluangnya menjadi korban kejahatan digital baik secara ekonomi ataupun sosial“, ujar Agas Andreas.   

Menyadari pentingnya isu keamanan digital bagi pelaku UMKM di kabupaten Manggarai Timur, Agas Andreas, yang dijadwalkan mengikuti lounching Koperasi Merah Putih oleh Presiden RI, Prabowo Subianto,  secara daring, mendorong agar perwakilan PPSW di Kabupaten Manggarai Timur, dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah, untuk meningkatkan  pemahaman pengurus koperasi Merah Putih terhadap isu keamanan digital. 

“ Agenda ini juga harus sampai kepada pengurus Koperasi Merah Putih di kabupaten Manggarai Timur, terutama diwilayah pedesaan. Jangan sampai, mereka menjadi korban kejahatan digital dan pada akhirnya mempengaruhi target Bapak Presiden Prabowo.Karena kalua ini terjadi maka yang akan korban tidak saja negara tetapi masyarakat yang harus dilayani, kata Agas Andreas.”

Usai audiensi bersama Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, Volunteer PPSW, Sipryanus Pelang, menyambut baik dan siap menindaklanjuti arahan yang disampaikan Agas Andreas. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan serta arahan Bapak Agas Andreas, dan tentunya akan segera berkoordinasi dengan  Disperindagkop Manggarai Timur, untuk menemukan pola kerjasama yang bisa dilakukan bersama sama, ujar Sipryanus Pelang. 

Kadis Perindagkop kabupaten Manggarai Timur, Frans Malas, menilai kerja kolaboratif ini, akan menjadi kekuatan besar terutama untuk mengantisipasi kejahatan digital di kabupaten Manggarai Timur. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan ini. Selain kelompok dampingan yang sudah ada, dukungan terhadap pengurus Koperasi Merah Putih juga penting, karena kondisi Koperasi Merah Putih juga akan berdampak pada pelaku UMKM dan masyarakat yg dilayani, pungkas Frans Malas.”

Sejak tahun 2019 hingga 2024, PPSW telah melaksanakan program GO Digital Asean Sesi Pertama dan Kedua untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha Perempuan dan penyandang disabilitas di desa, dengan cakupan lebih dari 1.000 desa di 8 provinsi dan 67.600 penerima manfaat yang didampingi oleh 1.200 volunteer.

Program ini terbukti memberikan peningkatan signifikan dalam literasi digital para pelaku usaha. Namun, hasil survey dampak yang dilakukan secara independent menunjukkan bahwa aspek keamanan digital masih menjadi tantangan besar. Banyak penerima manfaat dan volunteer menjadi korban penipuan digital seperti phiti yang merugikan kerugian materi. 

PPSW kembali melanjutkan Upaya edukasi melalui program Keamanan Digital Bagi Para Pelaku Usaha, yang dilaksanakan pada 2025 – 2026 dan menargetkan 60.000 pelaku usaha di 13 provinsi: Aceh, Sumatera Utara, Riau, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Bali, NTB, NTT dan Sulawesi Tenggara. 

(ManggaraiTimur/MediaCenter/Patrys Anggo) 


Dokumen Manggarai Timur

NEWSLETTER

Please enable the javascript to submit this form

LOKASI KAMI :