Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH.M.Hum bertindak sebagai Inspektur upacara pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2021 tingkat Kabupaten Manggarai Timur (KMT), bertempat di halaman kantor Bupati Manggarai Timur di Lehong pada Senin (03/05/2021).

Sesuai dengan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (sekarang “Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) Nomor : 27664/MPK.A/TU.02.03/2021 tanggal 26 April 2021 tentang Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2021, maka upacara ini dilaksanakan secara terbatas sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Adapun tema yang diangkat dalam peringatan Hardiknas Tahun 2021 adalah "Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar". Tema ini sejalan dengan konsep “merdeka belajar” yang dicanangkan oleh Mendikbud-Ristek, Nadiem Anwar Makarim yang menekankan esensi kemerdekaan berpikir baik bagi guru sebagai pendorong maupun bagi pelajar serta seluruh masyarakat Republik Indonesia sebagai satu kesatuan dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan kemerdekaan belajar yang sejati.

Logo Resmi Hardiknas 2021( Source : Kemendikud-Ristek RI)

Dalam sambutannya, Bupati Agas Andreas yang membacakan sambutan Mendikbud-Ristek menegaskan hardiknas dimaknai sebagai momen refleksi bagi semua pihak khususnya pada bidang pendidikan untuk terus bertransformasi menuju dunia pendidikan yang tetap bersandar pada sejarah bangsa dan berani menciptakan sejarah yang gemilang. Selain itu, Nadiem juga menjelaskan berbagai upaya dan terobosannya demi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Hari ini adalah sebuah momen yang tepat bagi kita untuk merefleksikan kembali apa saja yang sudah dikerjakan dengan baik dan apa saja yang perlu diperbaiki. Lembaran baru pendidikan Indonesia berarti transformasi. Transformasi yang tetap bersandar pada sejarah bangsa, dan juga keberanian menciptakan sejarah baru yang gemilang.

Saya ingin, anak-anak Indonesia menjadi pelajar yang menggenggam teguh falsafah Pancasila, pelajar yang merdeka sepanjang hayatnya, dan pelajar yang mampu menyongsong masa depan dengan percaya diri. Karenanya, kementerian ini secara konsisten terus melakukan transformasi pendidikan melalui berbagai terobosan Merdeka Belajar. Empat upaya perbaikan terns kami kerj akan bersama berbagai elemen masyarakat. Pertama, perbaikan pada infrastruktur dan teknologi. Kedua, perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan. Ketiga, perbaikan kepemimpinan, masyarakat, dan budaya. Keempat, perbaikan kurikulum, pedagogi, dan asesmen.”

Lebih lanjut, Nadiem Makarim juga mnyampaikan upaya peningkatan sektor pendidikan di tengah pandemi COVID-19 menjadi tanggung jawab bersama melalui gotong royong demi mewujudkan merdeka belajar yang merupakan interpretasi dari tema hardiknas tahun 2021.

“Kita perlu memahami bahwa pandemi bukanlah satu-satunya tantangan yang kita hadapi. Di depan, masih membentang sederet tantangan yang akan dan harus kita lalui bersama. Mari kita lalui segala tantangan dengan inovasi dan solusi. Mari kita ciptakan sejarah yang gemilang dan tak terbantahkan oleh dunia. Ketahuilah, tidak ada tantangan yang tidak dapat dihadapi bangsa yang besar ini jika kita bergotong-royong. Bahwa dengan bergotong royong, upaya kita untuk mewujudkan Merdeka Belajar akan semakin cepat terlaksana. Silih asah, silih asuh, dan silih asih. Saling memintarkan, saling menyayangi, dan saling memelihara, demi satu tujuan: SDM unggul, Indonesia maju.”

Turut hadir dalam upacara ini Wakil Bupati Manggarai Timur, Drs. Jaghur Stefanus, Ketua TP-PKK KMT, Ny. Theresia Wisang, Wakil Ketua TP-PKK KMT, Ny. Aleksandrina Anggal, Pimpinan DPRD KMT, Para Pimpinan Perangkat Daerah dan Danramil 1612/04 Borong.

(Media Center Manggarai Timur/Angelino Menggot/Gabriel H.A.Tahir)