Data yang valid merupakan kunci utama kesuksesan pembangunan daerah karena sangat berpengarus dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah. Demikian penegasan Wakil Bupati Manggarai Timur, Jaghur Stefanus pada acara Launching Sensus Penduduk Online di Kabupaten Manggarai Timur (KMT), di Lehong, Senin (17/02). Dengan data yang akurat, maka eksekusi program dan kegiatan pembangunan akan tepat sasaran.

“Jangan sampai kita membuat perencanaan, memutuskan serta mengeksekusi program tetapi datanya tidak akurat,” lanjut Wabup Stefanus. Hasil sensus penduduk 2020 ini akan dimanfaatkan tidak hanya untuk masa kini tetapi juga untuk proyeksi beberapa tahun ke depan. Data jumlah penduduk, lanjutnya, menjadi pijakan dalam pengambilan keputusan yang tepat dan program pun dieksekusi dengan tepat pula.

Berdasarkan Surat Penegasan Bupati Manggarai Timur tanggal 20 Desember 2019 tentang Kesuksesan Sensus Penduduk 2020 maka semua Aparatur Sipil Negara di KMT diintruksikan untuk menyukseskan sensus penduduk online di daerah ini. “Data yang akurat sangat tergantung pada partisipasi masyarakat,” tambahnya. Oleh Karena itu, Aparatur Sipil Negara diharapkan mengambil peran dan berpartisipasi aktif dalam mensukseskannya.

Guna menyukseskan sensus ini maka setiap peserta diminta untuk menyiapkan Nomor Induk Kependudukan dan menyiapkan Kartu Keluarga. “Namun kendala kita banyak warga yang tidak memiliki android,” sambungnya. Untuk itu, menurut Wabup Stefanus, peran ASN sangat penting untuk membantu warga agar dapat mengisi data dalam sensus in secara online. ASN juga diharapkan agar membantu menyediakan fasilitas, mengajak dan mendorong keluarga, kenalan dan lingkungan sekitar untuk mengambil bagian dalam sensus ini.

Sensus penduduk 2020 terdiri dari 7 (tujuh) tahap, yakni koordinasi dan konsolidasi, penyiapan basis data dasar, sensus penduduk online pada 15 Februari hingga 31 Maret 2020 dan penyusunan daftar penduduk yang sudah sensus online. Tahap selanjutnya adalah pemeriksaan data penduduk oleh petugas statistic dan dilanjutkan dengan verifikasi lapangan dan pencacahan lapangan bagi penduduk yang belum melakukan sensus penduduk online. (kmfkmt)