manggaraitimurkab.go.id - Kualitas pelaksanaan pameran harus menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya, terutama tahap yang dianggarkan dengan baik, tampilan stan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga peningkatan data yang disajikan. Hal itu disampaikan Penjabat Sekda (KMT) Jahang Fansi Aldus, saat mewakili Bupati KMT pada Penutupan pameran tingkat KMT di Borong, Selasa (17/9).

 

“Mestinya pameran seperti ini, makin tahun makin ada peningkatan, memang sudah ada peningkatan di tahun ini tetapi harus lebih baik lagi tahun depan, terutama dari segi data yang disajikan” tegas Penjabat Sekda KMT. Data yang disajikan OPD, lanjutnya, harus mampu dijelaskan dengan baik oleh juru bicara yang ada di setiap stand sehingga data yang disajikan itu dapat dipertanggungjawabkan apabila ada pengunjung yang bertanya.

Untuk tahun depan, menurut Jahang Fansi Aldus, akan dialokasikan waktu khusus bagi Lembaga Pendidikan yang berada di Borong dan sekitarnya untuk mengunjungi stan setiap OPD di lokasi pameran. Banyak informasi positif yang bermanfaat yang bisa didapatkan untuk pengetahuan dan perkembangan kepribadian generasi muda di masa depan.

Pameran tingkat KMT dilaksanakan pada 10 September hingga 17 September 2018 di tepi pantai Muara Wae Bobo, Borong. Kegiatan ini dimeriahkan dengan pelaksanaan beberapa jenis lomba serta gelaran pertunjukan rakyat melalui festival sanda dan mbata.

Festival Sanda dan Mbata tingkat sekolah dasar diikuti oleh 6 (enam) Lembaga Pendidikan yang berada di Borong dan sekitarnya. SDK Bugis tampil sebagai peserta terbaik pertama, diikuti dengan SDN Kembur serta SDI Peot sebagai peserta terbaik ketiga.

 

Pada pemilihan Bintang Radio kategori trio remaja, perwakilan dari SMP Stanislaus Borong menjadi yang terbaik dengan membawakan lagu wajib Lelak Loce Renda dan lagu pilihan Lilin Lilin Kecil. Kategori ini dimeriahkan oleh 9 (Sembilan) kelompok trio yang berasal dari 5 Sekolah Menengah Pertama yang ada di Borong dan sekitarnya. Trio Fring dari SMPN V Borong meraih peringkat kedua, sementara Trio Cabe dari Lembaga Pendidikan yang sama, meraih peringkat ketiga.

 

 

 

Sementara pada pemilihan Bintang Radio kategori dewasa, dimeriahkan dengan penampilan 22 peserta dari berbagai kalangan, yakni, masyarakat umum, OPD dan Lembaga Pendidikan. Metildis Jerita yang mewakili SMKN I Borong didaulat sebagai yang terbaik. Menyusul, Yuliana Nassa dan Geovani A. Lalu yang merupakan perwakilan masyarakat umum.

 

Pada lomba paduan suara yang dimeriahkan dengan penampilan 8 (delapan) Lembaga Pendidikan, SMAN II Borong yang merupakan juara bertahan kembali mempertahankan gelarnya dalam lagu Yamko Rambe sebagai lagu wajim dan Benggong sebagai lagu pilihan. Sementara di peringkat kedua, SMAN IX Borong dan peringkat ketiga SMKN I Borong.

 

Dalam setiap perlombaan, Pemkab KMT melalui melalui Dinas Komunikasi dan informatika sebagai leading sector berkomitmen untuk memprioritaskan unsur seni kebudayaan daerah . Hal ini merupakan bagian dari upaya melestarikan seni kebudayaan daerah agar tidak punah dan tergerus oleh perubahan dan perkembangan dunia modern saat ini. Komitmen ini tertuang dalam tema pameran tingkat KMT dalam memeriahkan HUT RI ke 73 yakni kerja nyata dalam transformasi konsepsi cengka ciko menuju masyarakat sejahtera, bermartabat dan berbudaya. (kmfkmt)